Scientist dari Air Force Research Laboratory dan Pentagon research arm telah bekerja sama untuk membangun kendaraan udara hipersonik yang dapat terbang denga kecepatan hingga 5 Mach. 'Mach' adalah istilah yang digunakan untuk kecepatan suara. Jadi, kendaraan ini diusulkan akan lebih cepat dari 5 kali kecepatan suara. Kendaraan ini rencana akan digunakan untuk membantu kekuatan pertahanan didarat, udara, dan laut serta dapat digunakan untuk membawa bahan-bahan yang diperlukan.
Proyek ini direncanakan akan berjalan pada 2023. Angkatan udara Amerika Serikat sebelumya telah sukses uji terbang pada hipersonik X-15 Waverider pada Mei 2013, dan mereka berencana membuat diatasnya lagi, dari hasil modifikasi Waverider.
X-51 Waverider seperti dilansri dari B-52H Stratofortress dapat menempuh kecepetan 4,8 Mach/28 detik. Dan dalam ketinggian 60.000 kaki kecepatannya dapat sampai 5,1 Mach namum dalam 240 detik dapat kehabisan bahan bakar, tapi fakta bahwa pesawat ini diluncurkan dari landasan angkatan udara dan bukan dari landasan pacu biasa seperti pada pesawat umumnya.
Namun pengembangan desain untuk pesawat yang dapat terbang dengan kecepatan 5 Mach tidaklah mudah. Kepala Angkatan udara Amerika Serikat mengatakan "Dengan kecepatan hipersonik pesawat haruslah terbuat dari bahan yang tahan beroperasi pada suhu tertentu".
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk membawa peralatan dalam situasi darurat seperti bencana dan tidak lupa bisa digunakan untuk membawa senjata. Nah, ternyata bukan Amerika saja yang ingin memiliki kendaraan udara hipersonik, ternyata China juga telah menguji rudal hipersonik canggih.
Kita jangan terlalu berharap begitu cepat. Dengan teknologi yang sedang upgrade begitu cepat, justru kita meragukan fakta bahwa transportasi udara dengan kecepatan 5 Mach akan dianggap sebagai masalah di masa depan.
Apa yang Anda pikirkan dan bagaimana pendapatkan Anda, Silahkan tinggalkan komentar dibawah?